
BATURAJA, cahaya penanews.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU, dari fraksi PKB Roby Vitergo berjanji akan mengusulkan kembali perbaikan jalan wilayah kecamatan Lubuk Batang baik melalu dana APBD OKU maupun dana APBD Provinsi Sumatera Selatan.
Pernyataan tersebut dikatakan Roby Vitergo saat meninjau kerusakan jalan di beberapa desa di kecamatan Lubuk Batang antara lain Bandar Agung,Tanjung Manggus, Lunggaian,Air wall, Markisa Kamis (25/2/2021).Betapa terkejutnya Anggota Komisi II DPRD OKU ini saat meninjaua jalan menggunakan mobil khusus lantaran melihat kondisi jalan yang mengalami kerusakan yang begitu parah.
Roby Vitergo melihat kondisi jalan tersebut sangat miris dan merasa perlu ada perbaikan secara besar besaran oleh pemerintah guna membantu aktifitas warga yang selama ini sudah sangat disusahkan akibat kerusakan jalan itu.
“Saya sangat miris kerusakan yang saya tinjau hari ini bertambah parah. Kita akan usulkan kembali baik di kabupaten termasuk ke provinis agar jalan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya,”kata Roby, disela meninjau kerusakan jalan.
Dijelaskan Roby pihaknya sendiri sudah sangat sering mengusulkan perbaikan jalan tersebut, seperti pada tahun sebelumnya sudah diperbaiki. Namun, panjang perbaikan sangat tidak sesuai dengan usulan dengan alasan anggaran yang tidak memadai dimiliki pemkab OKU.
“Sebenarnya sudah ada perbaikan tapi Cuma beberapa kilometer saja tidak sampai ke titik ini. Tentu kedepan ini jadi perhatian kami agar bisa diperbaiki secara besar besaran,”jelas Roby.
Oleh sebab itu diharapkan Robi warga bisa bersabar lantaran perlu upaya serius pemerintah untuk menggelontorkan dana yang tentu tidak sedikit untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Jadi kalau hanya perbaikan sedikit sedikit kerusakan jalan ini akan terus terjadi, dan tentu juga memerlukan waktu lama jika tidak sepenuhnya diperbaiki,”tukasnya.
Menurut penuturan warga kepada awak media hampir sepuluh tahun jalan kabupaten yang menghubungkan sedikitnya lima desa di kecamatan Lubuk Batang kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengalami kerusakan parah, hal ini sangat dikeluhkan warga, pasalnya warga sangat sulit mengangkut hasil bumi mereka sehingga nyaris terisolir.
Jalan kabupaten yang mengalami kerusakan sangat parah hampir lima belas kilometer tak tersentuh perbaikan dari pemerintah setempat selama sepuluh tahun .
Jalan yang menghubungkan sedikitnya lima desa yakni desa Bandar Agung, Tanjung Manggus, Lunggain, serta lainya warga untuk keluar menuju ibu kota kabupaten dan ibu kota provinsi harus ditemuh dengan waktu berjam jam, itupun harus menggunakan kendaraan khusus untuk bisa menembus jalur tanah berlumpur dengan kedalaman mencapai empat meter di beberapa tempat.
Akibatnya warga harus banyak merugi untuk mengangkut hasil bumi dan nyaris terisolir untuk menuju desa satu ke desa lainya. Dikatakanya sebenarnya memang ada perbaikan yang dilakukan namun panjangnya tidak sesuai dengan yang diharapkan warga, padahal jalan tersebut sudah ada sejak puluhan tahun.
“Kerusakan ini sudah hampir 10 tahun tanpa ada perbaikan. Memang ada perbaikan tapi tidak sampai ke titik ini, hanya sedikit sementara 10 kilometer lebih tak tersentuh perbaikan,”jelas Adi Iskandar, kepala Desa Bandar Agung.
Warga berharap jalan tersebut bisa diperbaiki secepatnya pada tahun ini, sebab kata mereka alan ini meruapakan akses utama warga untuk saling menyapa dan menuju ibukota kabupaten.(Redaksi)