Baturaja, CAHAYAPENEWS.COM – Pasca viralnya berita tentang beton pembatas jalan di seputaran wilayah kelurahan kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan yang dinilai sebagian kalangan masyarakat Kota Baturaja kurang bermanfaat tersebut, sebagaimana yang di lontarkan sebelumnya oleh direktur the Mahira politika Eko Sungkono Fatra, M.SI yang juga mantan anggota DPRD OKU.
Permasalahan jalan sempit ini pun ahirnya mendapatkan respon dari bebagai kalangan.Yopi Sahrudin selaku anggota DPRD OKU ahirnya ngkat bicara, dia menilai,keberadaan tembok Pembatas Jalan yang tidak ada urgensinya yang justru menimbulkan polemik di masyarakat, ujarnya.
Pasca sidang paripurna (30/04/21) Jumat malam, PLH bupati OKU Drs H Edward Candra juga akan mengkaji ulang keberadaan beton pembatas jalan yang ada,” karena sesungguhnya pembangunan itu untuk menjadikan masyarakat senang bukan sebaliknya” Kata Edward Candra.
Terkait adanya musibah yang menimpa salah seorang pengendara roda dua yang menabrak pembatas jalan Sabtu malam Minggu (10/04/21) sekira pukul 9.30 WIB persis dipertigaan eks ramayana Baturaja yang mengakibatkan korban Denis Prandinata (13) meninggal dunia, juga menggugah hati Naproni ST, M.kom yang juga salah satu anggota DPRD OKU.
Sebagai bentuk kepedulinnya kepada keluarga korban yg di tinggalkan, Sabtu
( 01/05/2021 ) dia menyempatkan diri berkunjung kerumah korban yang beralamatkan di Kampung II Desa Batu Putih Kecamatqn Baturaja Barat.
Dalam kesempatan itu Naproni pun memberikan bantuan alakadarnya sebagai bentuk rasa simpati dan berbelasungkawanya kepada ahli musibah.
Dalam kunjungan tersebut Naproni di terima oleh kakek korban Sidik dan ibu korban Neti. Dalam kesempatan itu pun kakek korban mengucapkan terimakasihnya yang tak terhingga kepada Naproni yang telah perduli atas musibah yang menimpa kelurga mereka.
Sidik juga mengharapkan semoga kedepan tidak ada lagi korban berikutnya,” semoga dimasa mendatang tidak ada lagi korban yang menabrak pembatas jalan tersebut”pungkasnya.#Zen#