Baturaja,Cahayapenanews.com – Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru,SH meminta kepada pihak perusahaan yang ada terutama Bank Sumsel Babel agar punya perhatian lebih terhadap Pondok pesantren.

” Bank Sumsel saya minta punya perhatian khusus terhadap gerakan yang produktif ini, saya sudah katakan sebelumnya, bahwa pondok pesantren itu adalah mitra bangsa dimana disini adalah mahmanya dunia pendidikan yang berbasiskan ilmu agama dan akhlak, maka untuk itu pemerintah akan terus mengembangkan kerjasama dengan pesantren, baik langsung maupun tidak langsung, baik moril maupun materil termasuk nanti saya minta untuk di pemprov sumatera selatan ada kerjasama penerapan kurikulum, agar nanti lulusan pesanteren tidak perlu lagi ujian duakali ” Ungkap Herman Deru.

Dia menambahkan,” jadi kalau lulusan pesantren ijazahnya berlaku untuk kepentingan umum, itu yang saya wajibkan nanti, agar segera forum pondok-pondok pesantren dan dinas pendidkan provinsi mengadakan kerjasama yang jelas dari kurikulum sampai denfan ujian Negara kalau istilah lamanya, jadi tidak perlu lagi diadakan ujian duakali, jadi begitu lulus nanti ijazahnya dapat digunakan ntuk kepentingan-kepentingan jenjang selanjutnya” ujarnya menambahkan.
Pernyataan tersebut dikatakan Herman Deru dihadapan para wartawan usai acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Modern Nur Ihsan di Desa Belatung Kecamatan Lubuk Batang OKU Provinsi Sumatera Selatan Jumat kemarin (21/05)21). #Zen#