Baturaja, cahayapenanews.com-Laka lantas kembali terjadi di Jembatan darurat Air Aman Desa Lubuk Batang Lama Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan Ahad, (26/09/2021) sekira Pukul 7.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jembatan Darurat yang dibangun oleh Pemerntah Provnsi Sumatera Selatan tersebut kali ini mengakibatkan truk bermuatan pasir nyemplung kebawah jembatan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelskaan tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah lantaran muatan pasir yang tumpah serta kendaraan truk mengalami kerusakan yang cukup parah.
Penyebab sering terjadinya kecelakaan di jembatan tersebut diperkirakan lantaran Kondisi Jembatan yang sempit ditambah lagi kondisi jembatan yang licin akibat diguyur hujan.Hingga saat ini PT. Samo Lokak Rezeki sebagai kontraktor Pembangunan Jembatan Permanen Air Aman belum melaksanakan tanggung jawabnya untuk membangun Jembatan Darurat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa pembangunan jembatan darurat merupakan satu paket anggaran dengan jembatan permanen termasuk dalam dana APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2021 Sebesar Rp 9.447.856.678.16.
Diketahui pembangunan jembatan darurat bukanlah karya dari pihak ketiga, melainkan telah dibagun sebelumya oleh Pemerintah Provinsi Sumateta Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sum-Sel yang digelontorkan Melalui Dana APBD Provinsi Tahun Anggaran 2020 dari Pos anggaran Bencana Alam. Akibat tidak dibangunnya jembatan darurat oleh pihak ketiga. Kontraktor diduga kuat telah merugikan Keuangan Negara Ratusan Juta rupiah.#zen#