Baturaja, cahayapenanews.com- lantaran merasa Muak terhadap janji-janji yang tak kunjung ditepati membuat puluhan masyakat Desa Pusar geram hingga melakukan Aksi unjuk rasa ke kantor pabrik Perseroan Terbatas Semen Baturaja, yang beralamatkan di Kel.Sukaadi Kabupaten OKU Provisi Sumatera Selatan, Kamis(10/3/2022) sekira pukul 10.30 WIB kemarin.
Diketahui PT.SMBR belum lama ini telah mengumumkan keuntungan yang luar bisa. Ditahun 2021 perusahaan plat merah ini meraih keuntungan/laba hingga 372 persen dari tahun sebelumnya.
Meski demikian perusahaan plat merah ini sepertinya belum mampu mensejahterakan warga setempat (ring satu) sebagaimana janji perusahaan tersebut kepada masyarakat. Hal ini terlihat saat puluhan warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Desa Pusar Bersatu (Gempur) melakukan aksi unjuk rasa menuntut hak mereka sebagaimana yang dijanjikan.
Dalam orasinya Dedi Wijaya selaku koordinator aksi menuntut beberapa hal diantaranya, banyaknya warga yang dipecat dari perusahaan itu selain itu warga juga mengeluh banyaknya rumah mereka retak dan air sumur yang kering akibat aktifitas tambang pabrik yang berdekatan dengan desa itu.
“Kami sudah muak dengan janji janji yang tak kunjung diberikan. Kami juga menilai sebagai warga ring 1 tidak pernah diprioritaskan untuk bekerja disana,”jelas Dedi Wijaya.
Dedi menammbahkan, menurut dia, sebagian besar lahan perkebunan warga telah dikuasai perusahaan itu.”Kami tidak ada kerjaan lagi sementara warga lain yang bukan ring 1 bebas diterima untuk bekerja kami diberhentikan,”tambahnya.
Aksi unjuk rasa di depan Kantor pabrik PT Semen Baturaja kemarin nyaris ricuh lantaran para direksi tidak juga muncul menemui mereka. Beruntung aparat keamanan Polres OKU bisa meredam emosi wara yang telah memuncak saat itu. Lantaran tidak adanya keputusan, warga yang saat itu berada di areal pabrik lalu bergerak ke pabrik pengolahan air bersih milik PT Semen Baturaja yang berada di Desa Pusar. Para demonstran hendak mematikan sistem pengoperasian air bersih yang memasok pabrik dan sekitar lingkungan
Beruntung aksi tersebut kembali dihalau polisi. Sesaat setelah itu perwakilan pihak Semen menemui para warga hingga disimpulkan, akan ada pertemun lanjutan terkait tuntutan para warga.Warga sendiri mengaku jika tidak ada hasil sampai saat pertemuan nanti mereka berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah masa yang lebih banyak.
Sementara itu Humas PT. Semen Baturaja Gili saat dikonfirmasi media ini melalui pesan wahtApnya di nomor 0811710XXXX hingga berita ini diterbitkan tidak berkomentar sedikitpun.#zen