Baturaja, cahayapenanews.com- Kepala Perusahaan Listrik Negara ULP Baturaja Iswandi mengatakan bahwa belum bisa memberikan jawaban tertulis terkait dengan permintaan penjelasan yang diajukan Masyarakat Peduli OKU Bersatu mengenai kompensasi kepada konsumen yang sering mengalami pemadaman aliran listrik.
Dia mengakui bahwa tidak pernah memberikan kompensasi kepada konsumen yang terkena dampak pemadaman listrik selama ini. Hal itu diungkapkan nya diruang rapat kantor PLN Baturaja, Jumat (20/5/2022 saat audiensi dengan Masyarakat Peduli OKU Bersatu.
“Untuk saat ini kami belum bisa memberikan jawaban tertulis, nanti tunggu kuasa hukum kami,” jelas Iswandi.
Adapun lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli OKU Bersatu tersebut diantaranya, Rakyat Indonesia Berdaya (RIB), Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI), serta Masyarakat Anti Korupsi Sumsel (MARKAS).
Para pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat tersebut meminta kiranya pihak ULP PLN Baturaja dapat memberikan jawaban tertulis terkait permasalahan pemadaman aliran listrik tanpa adanya pberitahuan kepada konsumen.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Rakyat Indonesia Berdaya (DPC RIB) Kabupaten OKU Leo Nardo dalam kesempatan tersebut berharap, kiranya pihak ULP. PLN Baturaja dapat meberikan jawaban tertulis sebagaimana isi surat permintaan pemjelasan yang telah mereka sampaikan,” Kami Masyarakat Peduli OKU bersatu berharap dalam waktu dekat pihak PLN Baturaja kiranya dapat memberikan jawaban tertulis sebagaimana surat kami terdebut” Harap Leo Nardo. (Yop)
