BATURAJA,CAHAYAPENANEWS.COM-Fuso Pengangkut Batubara dari arah Muara Enim menuju Lampung dengan nomor Polisi BE 8685 CV sejak Kamis 16 Februari 2023 sekira pukul 20.00 WIB hingga Jumat (17/02/23) sekira pukul 10.00 WIB mengalami kerusakan di jalan lintas Sumatera tepatnya ditengah jembatan Ogan 2 Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa mobil Fuso Pengangkut emas hitam berwarna hijau mengalami patah as roda kanan belakang dari hari Kamis kemarin dan baru dapat diperbaiki montir Jumat sekira pukul 10.00 WIB. Kerusakan Mobil tersebut membuat Kemacetan arus lalu lintas tak terelakan. Arus lalu lintas menjadi tersendat. Nampak, ruas jalan di jembatan Ogan dua hanya dapat dilalui satu jalur.
Demi menghindari kemacetan panjang, Petugas Satlantas Polres OKU memberlakukan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup agar para pengguna jalan dapat melintas meskipun dengan kondisi padat merayap. Akan tetapi meski demikian, kemacetan sedikit demi sedikit dapat terurai.
Menurut Mimin pengguna jalan yang dibincangi media ini, dirinya berharap agar pemerintah dan APH dapat menerapkan aturan terkait tonase dan larangan angkutan batubara melintas dijalan umum.
” Kami selaku pengguna jalan merasa terganggu dan dirugikan akibat banyaknya mobil Fuso Pengangkut Batubara yang melintas di Kabupaten OKU yang diduga kuat sebagai penyumbang kerusakan jalan Nasional. Kenapa pemerintah dan aparat penegak hukum kelihatan lemah dalam menegakkan aturan. Akibat aktifitas angkutan batubara, tak jarang menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan. Disamping itu, kami menganggap selama ini mobil batubara ini pulalah sebagai penyebab rusakanya ruas jalan Negara mulai dari Kabupaten Muara Enim hingga ruas jalan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, arus lalu lintas di Jembatan Ogan 2 Baturaja terpantau lancar dikarenakan mobil pengangkut batubara yang patah as roda belakang telah diperbaiki dan telah melanjutkan perjalanan menuju lampung.(Zen)