BATURAJA, CAHAYAPENANEWS.COM- Senyum sumringah dari pasangan Ahmad Jeni dan Harti tatkala mendapat kabar dari pihak rumah sakit Santo Antonio Baturaja terkait kondisi buah hati mereka yang sudah membaik dan menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan dari sebelumnya karena menderita sakit di bagian dada dan mengalami pembengkakan di sekujur tubuh.
Sebelumnya, keluarga kecil ini sempat kepayahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi anak sulung mereka yang mengalami sakit lantaran keterbatasan ekonomi.
Asa yang sempat memudar karena keterbatasan tersebut kembali terang benderang setelah pihak Pemerintah Desa Merbau Kecamatan Lubuk Batang melalui Ketua BPD desa setempat berkoordinasi dengan relawan Yudi Purna Nugraha,SH (YPN) untuk mendapatkan bantuan secara administrasi dan akomodasi agar sang anak mendapatkan layanan dan perawatan kesehatan secara layak.
Relawan YPN bersama LSM Geram yang dimotori oleh Sampurna bergerak cepat untuk memberikan bantuan mulai dari administrasi pengurusan kartu BPJS Kesehatan hingga penjemputan dari rumah keluarga Ahmad Jeni sampai ke rumah sakit.
Wal hasil, setelah sempat mendapatkan perawatan sejak beberapa hari yang lalu di rumah sakit Santo Antonio Baturaja, Olivia jeni Fertiwi (10) putri sulung Ahmad Jeni dan Marti dinyatakan sudah membaik dari sakit yang dideritanya.
Salah satu pemuda terbaik di bumi Sebimbing Sekundang yang saat ini digadang-gadang untuk menjadi Bupati OKU, Yudi Purna Nugraha, SH memberikan perhatian serius untuk pengobatan putri mereka yang berjuang melawan penyakit.
Marti sang ibu sebelumnya hanya bisa pasrah dalam menghadapi cobaan yang dihadapi keluarganya. Namun setelah mendapat perhatian serius dari YPN dan Relawannya, kina sang buah hati kembali ketengah-tengah keluarga kecil mereka dengan kondisi jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Terimakasih atas bantuan dari YPN dan para Relawan terutamanya LSM Geram. Tak banyak yang bisa saya ucapkan, hanya doa terbaik agar sosok pemuda ini (YPN Red) diberikan kemudahan dan kelancaran untuk menjadi pemimpin OKU,” ungkapnya penuh haru atas bantuan yang diterima keluarga mereka.
Dikatakannya, sebagai naluri seorang ibu yang memiliki keterbatasan, dirinya merasakan langsung keperdulian dari sosok YPN terhadap kesusahan yang dihadapi keluarganya.
“Ini yang namanya pemimpin, meski kami tidak bertemu langsung dan berjabat tangan, namun hangat kasih dan perhatiannya kepada keluarga kami sangat terasa. Kami merasa sosok seperti ini sangat disayangkan kalau tidak menjadi pemimpin, sekali lagi terimakasih pak Yudi,” katanya. (Yop)