Dana Pembangunan Makam Serta Dana Karang Taruna Desa Pusar Diduga Kuat Diselewenkan

Kantor Kepala Desa Pusar

Batauraja, Cahayapenanews.com-Dua program kegiaatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) APBDes Pusar Tahun Anggaran 2020,yakni Dana Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah Milik Desa/Petilasan sebesar 40 Juta serta Dana Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/ Klub Olahraga sebesar 36 Juta diduga kuat telah diselewengkan.

Kantor Kepala Desa Pusar

Pasalnya, dana yang diterima oleh karang taruna tahun 2020 menurut sumber hanya sebesar 18 juta hingga kuat dugaan dana karang taruna telah terjadi penyunatan oleh oknum Aparatur Desa setempat. Bahkan menurut sumber ini, telah terjadi pula dugaan kegiatan Fiktif untuk Program Pembangunan/ Pemugaran Makam Milik Desa ditahun 2020 lantaran tidak ada kegiatan pemugaran ataupun pembangunan baru terhadap beberapa Makam bersejarah di desa tersebut sebagaimana yang tertuang dalam APBDes TA.2020.

Makam Puyang Panjang Yang Dibangun Sebelum Tahun 2020

” Makam Puyang Panjang, Puyang Pangeran, Puyang Idris itu ngatek adak yang di rehab atau dibangun, termasok kubangan nage itu gotong royong gale gawikenye” ujar sumber warga pusar ini.

Dari pantauan media ini Kamis (24/06/21) pada beberapa makam Puyang atau situs bersejarah yang ada di Desa Pusar, yakni Puyang panjang dan Puyang pangeran, nampak pada area makam Puyang panjang dan Puyang pangeran tidak ada kegiatan pembangunan atau pemugaran melainkan terlihat bangunan yang telah ada sejak lama.

Makam Puyang Pangeran Desa Pusar

Sementara itu ditempat terpisah anggota karang taruna Desa Pusar yang mewanti-wanti untuk tidak disebutkan namanya mengaku, bahwa ditahun 2020 yang lalu mereka cuma satu kali menerima dana yang diberikan dari pihak Desa sebesar 18 juta untuk kegiatan 17 Agustus, selebihnya tidak ada. Padahal sudah sangat jelas dalam APBDes Pusar Tahun Anggaran 2020 telah dianggarkan Dana Kegiatan Pembinaan Karang Taruna/ Klub Kepemudaan/ Klub Olahraga sebesar 36 juta, anehnya karang taruna desa itu tidak pernah menerima dana sebesar tersebut, ” 2020 tahun belakang amun untuk acara kegiatan 17 Agustusan memang ade nereme dana tapi cuma 18 juta, selain itu dek Katik kami nerime” ungkap sumber ini.

Kepala Desa Pusar Zainuddin saat dikonfirmasi Cahayapenanews.com Jumat (25/06/21) di Kantornya, tidak berada ditempat. Menurut Deni salah satu staf Kantor Desa, Kades lagi keluar,” Pak kades lagi kekemelak menghadiri acara nikahan, kalu Sekdesnye lagi sakit” Ungkap Deni.# zen#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *