Baturaja, cahayapenanews.com-Sriwijaya Koruption Watch (SCW) Sumatera Selatan Senin 25 Januari mendatang akan
menggelar Aksi unjuk rasa di Halaman POLDA SUMSEL sekaligus menyampaikan Laporan pengaduan tertulis terkait dugaan Korupsi lahan Kuburan yang sebelumnya telah menjerat beberapa orang tersangka.
Direktur Eksekutif Sriwijaya Koruption Watch (SCW) Sumatera Selatan M. Sanusi, AS,SH yang kami hubungi Senin 18/1/2021 melalui sambungan telpon selulernya mengatakan bahwa, Maksud dan tujuan aksi unjuk rasa yang akan digelar di halaman Polda Sumatera Selatan Senin mendatang tak lain adalah mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Selatan untuk mengusut tuntas siapa-siapa saja yang terlibat kasus dugan korupsi lahan kuburan tersebut, karena ada dugaan keterlibatan mantan Camat Baturaja Timur Mirdaili, S.STP, MSI yang saat ini menjabat kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Serta mantan kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda OKU Indra Susanto yang saat ini menjabat Kepala Bagian Pembangunan,yang diketahui mereka ikut tergabung dalam tim sembilan, ungkapnya.
” Kami meminta kepada kepolisian Daerah (POLDA) Sumatera Selatan agar kiranya dapat membentuk Tim pencari Fakta (TPF) guna melakukan penelitian terkait siapa-siapa saja yang terlibat didalam kasus dugaan Korupsi lahan kuburan tahun anggaran 2013 yang merugikan uang negara Milyaran Rupiah tersebut ” tambah Sanusi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Mirdaili, S.STP. MSI yang kami hubungi melalui sambungan telpon Selulernya Senin siang 18/1/2021di nomor 0852678917xx tidak berhasil kami hubungi. (Zen)
