BATURAJA, CAHAYAPENANEWS.COM-Untuk kali pertama, koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasional Demokrat (Nasdem) menggelar konsolidasi dan koordinasi menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Komering Ulu (OKU) 27 November 2024.
Konsolidasi itu digelar tak lain untuk menyamakan persepsi dalam rangka memenangkan Yudi Purna Nugraha (YPN) dan Yenny Elita Sofyan Sani (YESS) sebagai bupati dan wakil bupati (wabup) OKU periode 2024-2029 mendatang. Sebab PAN-NasDem adalah tulang punggung perjuangan.
Dua figur bintang dari PAN (YPN) dan NasDem (YESS), secara langsung memimpin rapat konsolidasi yang digelar di kediaman salah satu Caleg PAN terpilih di kawasan Kemiling, Baturaja, Sabtu (13/07/24).
Hadir dalam pertemuan tersebut, para petinggi kedua parpol (PAN-NasDem) dan para Caleg terpilih dan anggota DPRD OKU.
Diantaranya, Mirza Gumay, Sahril Elmi, Erlan Abidin, Suhardadi, Densi Hermanto, Hendro Saputra Jaya, Ledi Patra dan Heri Agus Supriyanto (dari PAN).
Sedangkan dari NasDem terlihat, Kamaludin, Martin Arikardi, Saprianto dan Asmunandar. Adapula Andri (suami Yenny Elita serta Adha Ryan Tama (Ketua Bappilu NasDem OKU).
Selaku pemimpin ‘perang’, YPN dalam kata pengantarnya sedikit memaparkan kondisi dan situasi perpolitikan di Bumi Sebimbing Sekundang jelang Pilkada OKU.
“40 hari lagi kita akan memasuki proses pendaftaran. Namun, per hari ini kita belum punya gambaran siapa yang bakal jadi kontestan di luar koalisi PAN dan NasDem,” ujar YPN.
Namun, apapun yang akan terjadi dan siapapun yang bakal jadi lawan nantinya, YPN menginginkan segenap unsur dan struktur PAN – NasDem agar terus berkonstribusi dalam perjuangan.
Sebab Pilkada, menurut dia, adalah sebuah momentum perang total. Dan endingnya disitu (Pilkada,red), akan berujung pada cerita menang atau kalah.
Oleh karenanya, dia mengajak semua pihak yang hadir siang itu, untuk menatap Pilkada dengan standar semangat pergerakan yang sama.
“Ada 12 anggota DPRD (koalisi PAN – NasDem). Jika semuanya bekerja maksimal, maka Pilkada bukan pekerjaan berat. Karena itu kita selaraskan wilayah kerja,” papar YPN.
Jika mengerucut lagi, sambung YPN, koalisi PAN – NasDem ini disyukuri punya kelebihan semangat yang paling tinggi.
“Yang lain mungkin sambil cari suara, sambil cari rejeki. Sedangkan kita posisinya murni dalam rangka perjuangan. Maka sangat diyakini kita mempunyai tanggung jawab yang sama untuk mencapai hasil optimal. Semakin banyak yang membantu, semakin ringan kerja-kerja politik,” imbuhnya.
Sementara itu, Mirza Gumay, selaku Ketua Majelis Pertimbangan Partai Daerah (MPPD) PAN OKU, di kesempatan itu turut memberikan motivasi-motivasi kepada rekan-rekannya yang hadir.
Bahwa kata dia, untuk menyongsong perubahan di OKU, saat ini setengah dari kekuasaan di legislatif sudah didapat.
“Dua kursi unsur pimpinan gabungan PAN dan NasDem sudah di kita. Tinggal kekuasaan eksekutif. Dan itu misi kita dalam politik saat ini,” tegas Mirza membakar semangat.
Mesin-mesin partai, sambung dia, sudah saatnya bergerak. Termasuk individu-individu di dalamnya, yang mesti memulai memberikan motivasi ke lingkungan keluarga hingga wilayah kerja masing-masing.
“Gerakan kita memang dari awal melawan incumbent. Kalau terjadi perubahan politik, itu lain soal. Yang pasti, apapun yang terjadi, kita sudah siap dari awal. Ini jadi kewajiban, supaya yang kita lakukan tidak setengah terpaksa. Pilkada, harus kita menangi dengan keunggulan yang tinggi,” cetus Mirza.
Sedangkan Yenny Elita, dalam kesempatan itu kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak memiliki keraguan lagi dalam menapaki kontestasi Pilkada. Bahkan, mulai saat ini dirinya sudah akan stay di Baturaja.
“Saya tidak ada keraguan maju Pilkada, langkah ini sudah bulat. Kesiapan saya untuk tidak dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi sedang diproses,” ungkap Yenny, seraya ikut menegaskan bahwa koalisi YPN YESS harus terus berjalan bareng.
Pantauan portal ini, konsolidasi berlangsung serius tapi santai. Mereka sedikit membicarakan hal teknis, kendatipun itu akan dibicarakan di lain waktu dan di lain tempat.
Salah satu bahasannya adalah peta pertarungan yang dianggap seksi yakni di wilayah Baturaja Timur.
Meski begitu, Koalisi PAN NasDem meyakini bahwa wilayah timur tidak seseram yang dibayangkan. (Zen/Win)