Palembang, Cahayapenanews.com-Pulahan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Penggiat Anti Korupsi Provinsi Sumatera Selatan menggelar aksi damai di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Selasa (22/06/21) sekira pukul 10.00 WIB.
Tujuan aksi damai aktivis tersebut tak lain adalah memberikan dukungan serta apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi sumatera Selatan atas keberhasilan mengungkap kasus Korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang yang diketahui telah menyeret sejumlah para tersangka baru beberapa hari yang lalu.
Adapun aktivis gabungan yang menamakan diri dalam Koalisi Penggiat Anti Korupsi Sumatera Selatan yang menggelar aksi Unras tersebut adalah diantaranya: Rahmat Sandi Iqbal,SH ( Gerakan Pemuda Nusantara)’ Rahmat Hidayat (Serikat Pemuda Mahasiswa Anti KKN), Yongki Ariyansyah,SH (BIDIK), Feriandi,SH (LPK-N), Syamsudin Djoesman ( BPAN-LAI SUMSEL), Mukri, AS Pamulutan (BPAN-LAI), Padrianto, TH, SH (JAKOR), Evanton ( API Indonesia), Subhan (MATA Indonesia), Antoni ( KOBAR Sumsel), dan Zolahudin M.Ali ( KAMIJO).Para Aktivis Penggiat Anti Korupsi yang mengelar aksi damai diterima oleh ASPIDSUS Viktor Hutabarat.
Dismping itu, dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh Rahmat Sandi Iqbal, SH, bahwa mereka para aktivis meminta dan mendesak Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk segera mengungkap aktor intelektual kasus korupsi Pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang serta meminta kepada Jaksa Penuntut Umum agar tidak bermain-main dalam menangani kasus ini serta agar memberikan tuntutan yang seberat-beratnya terhadap para tersangka.
” sebagai control sosial kami juga akan terus mengawal permasalahan kasus korupsi pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang ini sampai tuntas, hingga aktor-aktor intelek dibalik kasus pembangunan Masjid Sriwijaya dapat diseret kedalam jeruji besi” ujar Rahmat Sandi saat memberikan keterangan melalui jaringan telpon selulernya. #zen#